
Saat gurunya
sedang menjelaskan pelajaran, Ittipat sibuk bermain game online. Jumlah
komputer di kamarnya lebih dari 3, dan semuanya dipergunakan untuk main game
online. Saat ia berusia 17 tahun, ia berhenti sekolah dan menjadi penjaja
kacang, dibantu oleh pamannya yang sudah separuh baya. Usahanya tidak begitu
lancar, ada saja masalah yang menghampiri usaha anak muda tersebut. Orangtuanya
pun khawatir dengan masa depan anak bungsunya tersebut.
Saat ia
berusia 18 tahun, keluarganya bangkrut dan meninggalkan hutang sebesar 40 juta
baht. Papa dan mamanya memutuskan untuk meninggalkan Thailand, tetapi Ittipat
meminta untuk tetap tinggal.
***
Saat berusia
19 tahun, Ittipat berhasil menciptakan camilan rumput laut goreng "Tao Kae
Noi" (Pengusaha Muda) yang saat ini dijual di 3.000 cabang 7-Eleven
(mini market) di Thailand. Tapi tidak semudah itu ia mencapai kesuksesan! Ia
menghabiskan beratus-ratus ribu baht untuk menciptakan cemilan ini, hingga
suatu hari pamannya terjatuh dan masuk RS, dan dari musibah itulah, ia mendapat
titik cerah untuk menciptakan camilan rumput laut goreng.
Awalnya ia
menjual produknya di counter di pusat perbelanjaan. Lalu ia mencoba
untuk menawarkan produknya ke 7-Eleven. Kunjungan demi kunjungan ia ditolak
karena kemasan, harga, dan lain sebagainya. Dengan tekad yang pantang menyerah,
ia mengubah desain kemasan dengan bantuan seorang designer. Ia dengan semangat
kembali ke 7-Eleven, tetapi penantiannya tidak mendapat respon. Lalu, ia
memberikan sample produknya kepada satpam penjaga di sana. Dan ternyata
produknya diambil oleh beberapa karyawan di gedung itu.
Di saat ia
merasa ingin putus asa, tiba-tiba ia di hubungi oleh pihak 7-Eleven karena
produknya diterima. Tetapi, ia harus mempunyai sebuah pabrik. Selama ini ia
menggoreng rumput lautnya hanya di sebuah dapur kecil bersama Pamannya. Lalu ia
teringat keluarganya masih mempunyai sebuah kantor kecil. Maka ia merenovasi
kantor tersebut menjadi sebuah pabrik agar ia bisa lolos kualifikasi.
Pada
akhirnya, kerja keras dan semangatnya berbuah hasil. Setelah 2 tahun, ia
berhasil membayar hutang keluarganya dan berhasil mengambil kembali rumah yang
selama ini mereka tinggali bersama kedua orangtuanya.
Kisah nyata
yang sungguh memberikan inspirasi kepada saya pribadi, dan semoga juga
memberikan inspirasi kepada semua pembaca. Perjalanan dia menuju sebuah
kesuksesan penuh dengan masalah hinggal ia terjatuh berkali-kali, mengalami
musibah bertubi-tubi, hingga ia harus berpisah dengan orangtuanya. Semua yang
dialami, tidaklah mudah untuk dilewati. Tetapi, disaat ia berhasil melewati itu
semua, ia menuai hasil dari kerja kerasnya, bahkan berlipat-lipat ganda. Luar
biasa!
Kesan Pertama melihat film ini
0 komentar:
Posting Komentar