Release Date: 22 April 2010
Asal: Korea Selatan
Genre: Drama
Direktur: Yup Sung Yoo
Dibintangi: Kim Hae Sook, Jin Hee Park, Jin Yeong Jo, Saeng Mu
Lee, Jung Young Ki, Ha Min Kim, Sun Choi Young, Baek Jin Ki
Resensi
Cerita diawali ketika Ji Suk (Park Jin Hee) ingin
mengunjungi ibunya (Kim Hae Sook) yang diantar suami dan anaknya. Lalu
dikereta Jusuk kemudian melihat keluarga yang memiliki anak. Dia kemudian
menerawang ketika dia masih kecil. Inilah kisah perjalanan Jisuk bersama
ibunya.
Ketika Jisuk kecil, dia sangat lancart membaca,
hingga ketika di bus ayahnya dia selalu disuruh menjadi seorang turist guide.
Setelah pulang ke rumah, melewati tepian jalan dengan hamparan sawah,
Jisuk disambut ibunya dengan riang gembira. Hubungan keluarga Jisuk kurang baik,
ia lebih dekat dengan Ibunya.
Jisuk remaja sangat pintar. Sering Jisuk
mengantar Ibunya pergi belanja. Dan disana Jisuk sering mendapati ibunya
membeli makanan dengan menawar barang lebih murah. Jisuk mulai tidak tahan
ketika ayah dan ibunya sering bertengkar hanya karna masalah makanan. Ia sering
menangis dan mengasingkan diri untuk bertemu sahabatnya Mijeong. Ia kadang
berjanji ketika besar ingin segera kuliah di Seoul dan hidup bebas, dia juga
tidak ingin menikah kalau ternyata menikah hanya menyakitkan hati.
Jisuk kini sudah dewasa, suatu malam ia mendapati
ibu dan ayahnya seding bertengkar. Karna ia geram, ia menyuruh ayahnya
membunuh ibunya langsung bukan membunuh sedikit demi sedikit. Di sebuah gazebo,
Jisuk menyuruh ibunya meninggalkan ayahnya dan pergi ke Seoul tapi ibunya tidak
ingin pergi. Ia seperti ini karna ingin melindungi Jisuk, ia menyatakan bahwa
hidupnya hanya ingin membuat Jisuk bahagia.
Jisuk akhirnya mendapatkan beasiswa ke Seoul. Ini
kali pertama Jisuk meninggalkan keluarganya. Diperjalanan, Jisuk membaca surat
dari ibunya, ia baru sadar ternyata uang yang disisikan ibunya telah
dipersiapkan untuk Jisuk.
Disana, akhirnya ia jatuh cinta dengan seorang
pria selama hari universitasnya. Karna perbedaan latar belakang, orangtua pria
tidak setuju menikahkan anaknya. Ibunya bekerja sebagai orang tengah untuk
memastikan putrinya bisa menikah manusia mimpinya, meskipun keluarga laki-laki
awalnya menentang pernikahan mereka.
Setelah Ji Suk menikah dan menjadi seorang ibu
sendiri, ibunya masih memperlakukan dia seperti bayi. Beberapa tahun kemudian
ayahnya meninggal, Jisuk tidak ingat seberapa ia memiliki pengalaman bahagia
dengan ayahnya dan seberapa dia menyayangi ayahnya.
Suatu hari Jisuk membuat kunjungan mendadak ke
ibunya dan membawanya ke perjalanan untuk menonton musim gugur. Ibunya curiga
karna jisuk datang berkunjung terlalu lama, ia berfikir Jisuk bertengkar dengan
suaminya Junsu. Namun ketika ibunya menelepon Junsu, ia memberitahu dengan
frustasi bahwa sebenarnya Jisuk sedang mengidap penyakit kanker pankreas
stadium akhir.
Junsu menagis begitupun Ibu Jisuk. Ia tidak
menyadari anaknya mengalami penderitaan begitu berat. Saat malam terakhir
kunjungan, Ibu Jisuk menagis, ia berjanji akan melindungi Jisuk, ia meyakinkan
Jisuk bahwa tidak akan ada yang memisahkan mereka dan bahwa mereka akan selalu
bersama.
Di akhir kunjungan, Jisuk akhirnya meninggal.
Ibunya merasa hidupnya telah berakhir. Namun ia menyakinkan Jisuk bahwa ia akan
menjadi ibunya lagi kelak di kehidupan selanjutnya. Ia hanya ingin Jisuk
menunggu sedikit lebih lama. Karna Ibunya hidup hanya untuknya.
Kesanku setelah melihat film ini
Kesan pertama melihat film ini aku sangat
teringat kepada ibuku...
Aku sangat terharu hingga tak dapat menampung air
mata..
aku teringat betapa sayangnya ibu dan ayah kepadaku meskipun aku tidak tau..
0 komentar:
Posting Komentar